Andaikan aku bisa mengulangi kembali semua ucapanku, serasa itu semua tiada guna. Aku tidak ingin terjadi lagi batas antara aku, kamu dan dia. Karena sebenarnya sebuah persabatan adalah segalanya, begitu berartinya itu.
Suasana hatiku malam ini terasa galau, entah karena apa. Aku tidak bisa berkata apa-apa kecuali hanya dengan memohon maaf setulus hati. Semoga engkau memaafkan, aku tidak ingin suasana yang sudah sedemikian ceria menjadi kaku kembali dan entah nanti. Maafkan .... sekali lagi Aku minta maaf ...
Semua yang kulakukan, adalah sebuah kisah .. bahwa aku menyayangi dirimu. Semua kulakukan .. karena begitu berartinya sebuah kasih sayang bagiku ini. Aku kembali meminta maaf ... ketika aku dengan congkak dan berani bertanya ke sana kemari hingga benar-benar membingungkanmu, membuat hati kelu, atau apa lah yang kau rasakan saat itu. Andai kau tahu bahwa aku menanyakan semua itu dengan hati rasa gemetar. Hati ku gemetar .. dadaku berdebar ... aku sadar bahwa ini tak harusnya terjadi. Segala kesalahan dan khilaf ku adalah dosa ku. Aku cuma berharap engkau bisa memaafkanku .. kembali lah kau ceria wahai ... aku menginginkan kembali dirimu seperti yang dulu ...
Apalah arti sebuah kakak jika tidak bisa membuat bahagia seorang adiknya. Apalah arti kasih sayang yang sangat aku agungkan ... jika akhirnya aku sendiri yang menyakiti. Maafkan aku dd ... maafkan ...
Semoga hari ini menjadi hari yang baik bagi engkau ... dan semua. Usahlah kau pikir semua itu sehingga menyiksa jiwa. Usahlah kau rentang batinmu sehingga terganjal. Tenangkan segala ... Rebahkan lega hati. Usahlah ganggu segala fikir sehingga melelahkan aktifitas kerja ... Relakan hati untuk merenung ... istirahatkan jiwa untuk mendekatkan diri pada Illahi ...
thinkin' of you at ... 11/08/2003 04:46:00 am
--------------------
` Taggie.
tag board.....
` Words.
write write write
